Hay sis.. Heels merupakan kebutuhan banyak wanita. Terutama untuk acara-acara tertentu, rasannya hampir mustahil jika datang tanpa heels.
Para ahli mengungkapkan bahwa sebenarnya tak ada alasan medis (atau
risiko keguguran) yang mencegah bumil menggunakan sepatu hak tinggi.
Hanya saja, memaksakan diri memakai sepatu high heels dapat membuat kaki
sakit dan tidak nyaman. Apalagi seiring dengan bertambahnya usia
kehamilan biasanya seluruh bagian tubuh ikut membesar, terutama kaki.
Di trimester kedua kehamilan, produksi hormon relaksin akan meningkat. Hormon ini membantu mengendurkan ligamen di panggul (jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut otot untuk mengikat tulang dalam tubuh). Ligamen yang mengendur ini akan membantu bayi melewati panggul dengan lebih mudah.
Jika Anda memakai sepatu hak tinggi selama periode tersebut, Anda akan mengalami nyeri punggung dan otot betis mengencang karena semua minyak sendi yang berguna untuk mengendurkan ligamen ini sudah dialihkan ke panggul. Bumil juga berisiko untuk mengalami kram kaki yang menyakitkan.
High heels juga akan memengaruhi postur tubuh bumil. Panggul Anda bisa miring dan menonjol ke depan sehingga membuat tulang punggung melengkung ke depan. Postur ini akan membuat posisi tubuh bumil tak nyaman untuk berjalan.
Masalah lain akibat memakai sepatu hak tinggi selama hamil ini juga biasanya akan muncul setelah melahirkan. Selama hamil, tulang-tulang pinggul ini terdorong ke atas untuk menopang berat bayi dalam kandungan. Selain itu tulang belakang pun terdorong ke depan karena perut yang semakin berat.
Setelah melahirkan, di mana seharusnya proporsi dan postur tubuh kembali seperti semula, pinggul bawah Anda justru akan lebih menonjol besar karena konsisten menggunakan high heels selama hamil.
Di trimester kedua kehamilan, produksi hormon relaksin akan meningkat. Hormon ini membantu mengendurkan ligamen di panggul (jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut otot untuk mengikat tulang dalam tubuh). Ligamen yang mengendur ini akan membantu bayi melewati panggul dengan lebih mudah.
Jika Anda memakai sepatu hak tinggi selama periode tersebut, Anda akan mengalami nyeri punggung dan otot betis mengencang karena semua minyak sendi yang berguna untuk mengendurkan ligamen ini sudah dialihkan ke panggul. Bumil juga berisiko untuk mengalami kram kaki yang menyakitkan.
High heels juga akan memengaruhi postur tubuh bumil. Panggul Anda bisa miring dan menonjol ke depan sehingga membuat tulang punggung melengkung ke depan. Postur ini akan membuat posisi tubuh bumil tak nyaman untuk berjalan.
Masalah lain akibat memakai sepatu hak tinggi selama hamil ini juga biasanya akan muncul setelah melahirkan. Selama hamil, tulang-tulang pinggul ini terdorong ke atas untuk menopang berat bayi dalam kandungan. Selain itu tulang belakang pun terdorong ke depan karena perut yang semakin berat.
Setelah melahirkan, di mana seharusnya proporsi dan postur tubuh kembali seperti semula, pinggul bawah Anda justru akan lebih menonjol besar karena konsisten menggunakan high heels selama hamil.
Nah sis buat yang lagi hamil disarankan jangan memakai heels ya. Gunakan flat sandal. Eltaft banyak model flat sandal yang cocok untuk kalian. Kunjungi website Eltaft www.sepatuwanita.com
0 komentar:
Posting Komentar